Ads 468x60px

hit counter

Website counter

ShoutMix chat widget

Rabu, 08 Juni 2011

NBA Finals Game 4


They did it again. Itulah kata yang tepat untuk Dallas Mavericks di game ke-4 tadi pagi WIB. Seperti ulangan pada game ke-2, mereka tertinggal cukup jauh (tidak sejauh game ke-2) memasuki kuarter 4 namun menang di kahir pertandingan. Dwayne Wade kembali gagal melakukan buzzer beater dengan melakukan kesalahan walaupun tampil super sepanjang pertandingan. Nowitzki masih menjadi penyelamat Mavericks dengan lay upnya menjaga keunggulan di akhir laga. Namun peran Jason Terry dan strategi zone deffense Maverikcs di kuarter 4 juga patut mendapatkan point plus.

Prediksi saya saat game ke-2 sepertinya salah. Karena pada game ke-3 Mavericks juga hanya kalah di akhir game. Ini berarti Heat tidak bisa berlari kencang meninggalkan Mavericks. Namun Mavericks juga jangan sampai kehabisan waktu untuk berada di depan mengungguli Heat. Pada dasarnya mereka tau apa yang harus dilakukan untuk mengalahkan Heat. Tetapi Heat punya 3 superstar yang bisa step up dan membunuh kapan saja. Permainan ketiganya bisa memenangkan Heat walaupun kalah dalam permainan team. Dan game ke-4 ini bisa menjadi referensi bagi Mavericks untuk mengalahkan Heat di game berikutnya.

Kembali ke game ke-4. Strategi zone deffense memang mematikan Heat. Melihat statistik Heat hanya 1-13 untuk three point, membuat pelatih Rick Carlisle melakukan perubahan strategi ke zone deffense dan mereka sangat nyaman melakukannya. J.J Barea ditarik keluar, bahkan Shawn Marion sama sekali tidak bermain di kuarter 4. Padahal dia cukup memberikan point pada kuarter 3. Tapi perubahan itu terbukti tepat. Walaupun Wade tampil super dalam deffense dan offense, tetapi tidak ada dukungan dari rekannya yang lain, termasuk LeBron James yang tampil melempem pada laga ini, hanya mencetak 8 poin. Sedangkan pemain Mavericks bergantian mencetak skor. Terry, Nowitzki, Chandler, bergantian menghujani keranjang Heat. Sampai akhirnya mereka unggul 3 poin dan Wade melakukan kesalahan di akhir laga, membuang kesempatan buzzer beater. Wade yang tampil super justru melakukan kesalahan pada saat penting dalam game ini. Sebelumnya Wade juga membuang kesempatan menyamakan kedudukan setelah gagal melakukan free throw. Memang tidak semuanya dapat diambil oleh Wade.

Mavericks boleh menemukan strategi ampuh untuk mengalahkan Heat dalam game ini. Tapi mereka tidak boleh lupa kalau Heat punya 3 superstar, terutama Wade yang selalu tampil konsisten. Andai ketiga superstar itu tampil dalam form mereka, kemungkinan besar Mavericks bisa kalah dengan selisih yang jauh, atau kalah karena kehabisan waktu untuk mengejar skor. Pemain Mavericks jelas tau apa yang harus mereka lakukan. Selalu mengejar skor sampai akhir pertandingan walaupun menang jelas bukan sesuatu yang nyaman untuk mereka. So, Mavericks juga harus tampil super untuk berlari kencang mengalahkan Heat. Game ke-5 harus diambil oleh Mavericks supaya keuntungan ada di tangan mereka sebelum melakoni dua laga berat di kandang Heat.

0 comments:

Posting Komentar